Jenis Istilah dan Masalah pada Mesin Cetak

Pada Dunia cetak mencetak ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar pengguna dan peraktisi mengathui arti dan fungsinya, seperti di bawah ini :

  1. Additive Color yaitu warna primer yang terdiri dari RED, GREEN dan BLUE dimana penggabungan ketiga warna tersebut akan menghasilkan warna putih.
  2. Cast adalah unwanted color yakni efek warna yang tidak diinginkan misalnya yellowish dan bluish
  3. CMYK adalah model warna dipengaruhi oleh pigmen dari tinta serta kertas yang digunakan
  4. Color Management System (CMS) adalah system software yang digunakan untuk mendapatkan warna yang konsisten dari peralatan input & output yang berbeda sehingga image cetakan akan sesuai dengan originalnya.
  5. Cetak Gravure adalah suatu teknik cetak yang menggunakan silinder sebagai acuan cetaknya.
  6. Cetak Fleksografi adalah suatu teknik cetak yang menggunakan acuan cetak berupa plat dari karet atau photopolymer.
  7. Continous Tone adalah Gambar yang terdiri dari nada uang sangat halus
  8. Cetak Offset adalah teknik cetak dengan menggunakan plat datar sebgai acuan cetak
  9. Duotone adalah proses pencampuran 2 warna pada umumnya terdiri dari campuran warna hitam dan warna khusus atau warna proses
  10. Digital Printing adalah teknologi cetak tanpa melalui proses pembuatan acuan melainkan proses langsung dari data digital.
  11. Delta E adalah total perbedaan nilai dua jangkuan warna dalam CIELAB
  12. FM Screening adalah suatu metode diman reproduksi gambar dilakukan dengan besar titik yang sama namun jaraknya berbeda.
  13. Gamut Warna adalah batasan warna yang mampu dihasilkan oleh suatu benda
  14. High key adalah gambar yang memiliki distribusi total yang tinggi pada bagian highlightnya
  15. Hue adalah warna itu sendiri, seperti merah, hijau, biru, cyan, magenta, kuning dan lain-lain
  16. Halftone adalah nada dari sebuah image yang terbentuk dari titik-titik raster dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan ukuran nada yang diwakilinya.
  17. ICC profile adalah suatu data yang mengandung karakteristik dan informasi dari suatu peralatan (ICC profile merupakan hasil kalibrasi)
  18. Moire adalah pola yang tidak kita inginkan pada gambar cetakan, hasil dari susunan yang berbeda antara dua atau lebih suatu raster.
  19. Low Keys adalah gambar yang memiliki distribusi total yang tinggi pada bagian shadownya.
  20. Lightness adalah nilai terang gelapnya suatu warna
  21. Metamerisme adalah suatu efek dimana dua buah benda Nampak sama bila disinari oleh cahaya tertentu namun terlihat beda bila disinari cahaya lainnya.
  22. Progressive Proof adalah suatu cetak yang dilakukan dengan menggunakan cetak offset satu warna dan biasa digunakan sebagai proof sebelum cetak sebenarnya.
  23. Rossate adalah pola yang dibentuk pada saat semua 4 warna halftone screen ditempatkan bersamaan pada masing-masing sudut rasternya.
  24. Screen Printing adalah suatu teknik cetak yang menggunakan silk screen sebagai acuan cetaknya
  25. Saturasi adalah intensitas suatu warna/kejenuhan warna
  26. Subtractive Color adalah warna skunder dari warna additive yaitu terdiri dari cyan, magenta, yellow yang dibentuk dari offset, cat, photo dll
  27. Spot Color adalah warna special/warna khusus yang digunakan karena keterbatasan warna proses
  28. Spectrophotometer adalah alat untuk mengukur cahaya yang dipantulkam/diteruskan melalui spectrum warna dan digunakan untuk pembuatan profile cetak, baik offset maupun printing.
  29. Screen Angle adalah sudut raster yang digunakan dalam reproduksi cetak
  30. Web Offset adalah jenis mesin cetak yang biasa digunakan untuk cetak Koran.(acehdesain)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Trouble cetak :
Scumming : tinta cetak ikut tercetak pd plate yg tdk bergambar ( non image area ).
Penyebab terjadinya scumming :
Tinta cetak terlalu lunaki / encer.
tinta cetak terlalu tipis.
PH air ( dampening solution ) tdk cocok.
Molleton roller sudah kotor.
Tekanan ( Impression ) dari inking roller pd plate terlalu tinggi.
Terlalu banyak kandungan drier dlm tinta cetak.
Cara mengatasinya :
Campurkan varnish yg kental / tinta yg lebih kental.
Menambah air ( dampening solution ), ato menaikkan kepekatan warna tinta cetak.
PH air dibwt lebih asam sedikit.
Menggati molleton roller dengan yg baru.
Kurangi banyaknya dati inking roller.
Kurangi banyaknya air ( pembasah )/ mengganti tinta dengan kandungan drier yg sedikit.

Selamat mencoba....

Popular Posts

×

By: Pastmitra N. Powered by Blogger.
 
Copyright © 2015 Blog Percetakan Pastmitra